Puisi - Hasrat Selembar daun yang bolong



 

Hasrat selembar daun yang bolong

Bukalah buku sejarah
 
 Lihatlah foto-foto mereka yang gagah sepanjang hidupnya


Yang kini makamnya mewangi lebih wangi dari taburan bunga diatasnya


Dan sejatinya masih beribu jasad tak terkubur dan tak tertulis namanya


Hanya membusuk  dalam pelukan ibu pertiwi


Mereka gugur seperti bunga sakura yang indah


Mereka juga gugur seperti daun yang mengering


Berserakan di tanah lalu hilang tersapu angin


Maka sejatinya apa telah ada perasaan kita untuk daun yang membusuk itu


Merekalah yang menjadi penyubur pohon kita ini


Merelakan nyawa memupuk berdirinya pohon negeri tercinta


Sungguh aku ingin membusuk bersama mereka


Sungguh aku ingin kita membusuk bersama mereka


Meskipun nyatanya kita hanyalah dedaunan yang termakan ulat


Sedihlah mereka yang berkalang tanah


Karena semakin sedikit yang gugur dan menjadi penyubur


Karena semakin banyak dari kita hancur digerogoti ulat



Bagikan artikel

Artikel terkait

Previous
Next Post »